Selasa, 27 November 2018

Resensi Novel Elena




Judul Buku : Elena
Penulis        : Ellya Ningsih
Penerbit    : Katadepan
Tebal Buku  : 288 halaman
ISBN           : 978-602-5713-65-1
Tahun Terbit : 2018 

Novel ini menceritakan tentang cinta dua orang anak manusia yang terbentur dengan keyakinan yang berbeda. Menyadari kisah mereka bukan hal yang mudah, namun sulit untuk berpisah nyatanya berakhir dengan kesalahan. Elena dan Eugene tak pernah mengira bahwa kesalahan dalam memaknai cinta berujung dengan luka yang sulit diobati hanya dengan cinta itu sendiri. Eugene  baru menyadari cintanya terlalu dalam kepada Elena justru ketika sudah kehilangan sang kekasih hati. 

“Perempuan itu, perempuan yang sudah lama dikenalnya sangat lama. Terlalu lama sampai terlambat menyadari bahwa dia sangat mencintainyadan ketika akhirnya tersadar, dirinya telah kehilangan.”(hal.31)

Semakin rumit ketika muncul lelaki lain yang menjadi pilihan orangtua Elena sebagai menantu. Berusaha menentang, perjodohan dengan orang  yang dikenal hanya melalui  biodata, seorang duda beranak satu. 

Namun,orangtua Elena bersikeras, menurut mereka duda beranak satu yang mempunyai keyakinan yang sama jauh lebih baik daripada lelaki single tak beragama. Elena merasa di-skak-mat. (hal 85)
Ibnu, sosok suami yang sangat menghargai Elena sebagai seorang istri. Terus bersabar meski hati elena masih terpaut dengan lelaki masa lalunya. Bahkan Elena belum mampu menyentuh hati Maryam putri kecil Ibnu. Hingga hari itu kesalahan terbesar terjadi antara Elena dan Eugene, malam itu Elena membuat sang suami menunggu hingga pagi. Kesalahan yang membuat Elena merasa bersalah terhadap suaminya.

Ibnu membuka rahasia siapa dirinya yang sesungguhnya, mengapa memilih Elena sesosok wanita yang jauh dari kriteria muslimah solihah. Sepucuk surat dari safitri sahabat Elena kala itu menjadi kunci rahasia Ibnu dan menjadi perekat hubungan Ibnu dan Elena menjadi lebih baik. 

“Untukmu Elena sayang, menyerahlah kepada Robb-Mu. Setiap orang berhak untuk menjadi lebih baik, sekelam apapun masa lalu yang kau punya. Jangan khawatir sakit hatimu, biar Allah saja yang menyembuhkannya. Jangan kalian khawatir perasaan cinta yang belum hadir di antara kalian. Cintai saja Allah dulu. Orang yang sama-sama mencintai Allah keduanya tidak akan sulit untuk saling jatuh cinta. (hal.104)

Takdir bahagia belum berpihak kepada Elena, ketika Elena melahirkan sosok bayi bermata biru. Sungguh, hebat cemburu membakar Ibnu, amarah meluluh latakan bahagia yang ada. Meskipun pada akhirnya Ibnu bisa menerima kenyataan, namun sebagai laki-laki rasa terluka dan cemburu berakibat fatal, Ibnu tak mampu memberi nafkah batin bagi Elena. 

Demi menyelamatkan diri dari zina Ibnu memilih menikah lagi dengan sosok wanita lain. Sungguh ujian demi ujian di lalui Elena dengan tegar karena cinta Robbnya yang menghunjam dalam jiwa. Airmata sudah kering untuk menetes karena cinta kepada manusia. 

“Allah itu Maha Pencemburu, Nak.  Dia tidak ingin hamba-Nya mencintai sesuatu atau seseorang lebih daripada mencintai Allah dan Rasul-Nya. Dia menimpakan kepedihan agar kita tidak berharap kepada manusia dan berpaling kepada-Nya. Terus meminta pertolongan Allah dengan shalat dan sabar. Barangkali, Dia akan memberikan jawaban tidak seperti pilihanmu, tapi yakinlah pilihan-Nya selalu benar.” (hal 169)

Ada sosok yang mencintai Elena dengan tulus sedang berjuang mengenal Robbnya. Dia adalah Eugene yang merasakan ikat batin dengan Al, anak Elena yang dari fisiknya saja dia sudah tahu anak siapa Al sesungguhnya. Namun, Eugene sadar tidak mudah hadir bermodal cinta saja, Elena sudah memilih cinta Robbnya yang utama. Bertanya dengan banyak orang yang paham Islam bahkan di kanada pernah berjumpa dan berdiskusi dengan Ibnu  dan Adinda istri muda Ibnu. 

Novel ini begitu indah, bagi saya sebagai sosok wanita belajar banyak hal menjadi wanita yang kuat. Sungguh Elena dalam kisah ini muslimah yang kuat dan tangguh karena ujian yang bertubi-tubi. Memaknai cinta dengan begitu dalam. Bahkan ketika harus memilih antar Ibnu suami yang sudah menduakannya, atau Eugene pria masa lalu yang masih menggetarkan hati.  Namun, pilihannya adalah sosok yang mengenalkan dia kepada cinta terhadap Robb.

Tidak ada komentar:

Ibu Pekerja Dalam Pandangan Islam

Ibu adalah salah satu subjek yang menarik untuk dibahas. Menggali kisah seorang ibu tentu sangat luas bahkan tiada henti. Kiprah s...