Jingga gadis kecil
dengan tubuh mungil, dan berwajah pucat. Jingga adalah pasien di Rumah Sakit
Cinta Kasih. Menderita leukimia yang menharuskannya sering tidur di rumah
sakit, dengan berbagai alat medis terpasang di tubuhnya.
“Selamat Pagi Jingga
cantik,” sapa suster Rita
“Pagi suster.”
“Apa keluhanmu pagi ini
sayang, adakah yang bisa suster bantu?”
“Suster tolong ambilkan
ponsel di nakas itu ya, tadi habis dipakai Mama.”
“Baiklah, ini sayang.
Jingga setiap hari tidak lepas dari ponsel, chat dengan siapa?”
“Suster tahu sih,
enggak chat dengan siapa-siapa suster, hanya menulis di blog Jingga.”
“Wah, Jingga blogger
ya? Hebat masih kecil sudah jadi blogger nih.”
“Masih belajar, dari
pada kesepian kalau mama dan papa kerja jadi Jingga menulis.”
“keren, nulis tentang
apa sayang?”
“Menulis tentang sakit
yang Jingga derita, tetapi bukan mengeluh suster. Tapi, Jingga berbagi
pengalaman saja. Agar teman yang sakit seperti ini tidak sedih, karena banyak
juga yang seperti Jingga di luar sana.”
“MasyaAlloh, kamu hebat
sayang, semoga Alloh beri kesehatan dan kekuatan buat Jingga ya”
“Aamiin. Terimakasih
Suster.”
“Baiklah, sekarang
saatnya sarapan. Mau makan sendiri atau disuap nih?”
“Makan sendiri saja
Sus,” jawab Jingga sambil meraih nampan berisi makan pagi
“ Baiklah, selamat
makan dan jangan lupa obatnya diminum ya. Suster ke kamar sebelah dulu.”
“Terimakasih Suster.”
Suster melangkah keluar
kamar dan Jingga memulai sarapan dan selanjutnya minum obat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar